Pendingin ruangan pada mobil merupakan salah satu kebutuhan, terutama di Kota Jakarta. Perilaku penggunaan pendingin ruangan pada mobil ternyata dapat mempengaruhi umur komponen-komponennya. Penelitian dilakukan menggunakan cara survei kepada pengendara mobil yang aktif menggunakan pendingin ruangan atau Air Conditioner (AC). Penelitian ini akan melihat bagaimana pengaruh perilaku pemakaian AC pada mobil terhadap umur komponen AC. Pengambilan data dilakukan dengan cara survei kepada pengendara mobil yang aktif menggunakan AC. Pengolahan data menggunakan statistik multivariat. Hasil pengolahan data memperlihatkan bahwa servis berkala mempengaruhi 2,0% terhadap penggantian komponen AC, perilaku tidak membuka jendela terlebih dahulu mempengaruhi 0,3% terhadap penggantian komponen AC, perilaku pengaturan kipas mempengaruhi 5,4% terhadap penggantian komponen AC, dan perilaku pengaturan temperatur mempengaruhi 46,4% terhadap penggantian komponen AC