Sumber Daya Manusia merupakan bagian yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan suatu organisasi. Sebagai salah satu organ organisasi, sumberdaya manusia harus dikelola dengan baik serta dibina dan diperlakukan dengan benar agar menjadi Sumber Daya Manusia andalan. Faktor yang sangat berperan dalam menujang keberhasilan suatu organisasi usaha adalah remunerasi karyawan yang diberikan organisasi kepada karyawannya. Remunerasi didefinisikan sebagai imbalan yang diberikan perusahaan kepada karyawan karena ada hubungan pekerjaan, baik dalam bentuk gaji, tunjangan, atau insentif. Penulis mencoba menganalisis hubungan remunerasi dan kinerja karyawan yang dilakukan oleh Bengkel Otomotif ACG, serta bermaksud memberikan saran pola remunerasi yang tepat. Analisis pola numerisasi ini penting untuk menjaga loyalitas dan tanggung jawab karyawan terhadap perusahaan serta menghindari terjadinya tingkat perputaran karyawan yang terlalu tinggi yang dikhawatirkan akan mengganggu kinerja perusahaan secara keseluruhan. Adapun perusahaan yang jadi objek kajian adalah Bengkel Otomotif ACG, dimana saat ini perusahaan sedang mengalami masalah yang cukup serius karena terjadinya perputaran karyawan yang cukup tinggi dan adanya kecenderungan mulai menurunnya kinerja karyawan. Penelitian ini mencoba mengidentifikasi permasalahan tersebut dengan mengkaji hubungan antara kinerja dan remunerasi, serta mencari pola yang tepat terkait dengan pemberian remunerasi tersebut. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terhadap variable X Remunerasi dan Variable Y Kinerja, menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara Kinerja perusahaan dengan Remunerasi. Hasil survey dan wawancara langsung dengan karyawan menujukkan pola remunerasi yang diinginkan karyawan berdasarkan urutan prioritasnya.
