PT. XYZ merupakan industri manufaktur yang memproduksi auto parts. Produk yang dihasilkan antara lain Felt 230 B dan Felt FR Door Silencer. Tata letak pada lantai produksi belum sesuai dengan aliran proses pembuatan produk. Jarak pemindahan bahan antar lini menjadi kendala mengakibatkan proses produksi terganggu sehingga target produksi tidak tercapain. Tujuan penelitian adalah merancang ulang tata letak lantai produksi dengan menggunakan metode Activity Relationship Diagram (ARD). Berdasarkan block lay out lantai produksi dihasilkan jarak antar lini pada tata letak awal sebesar 38,75 meter per satu kali angkut, dan total jarak pemindahan bahan pada tata letak awal sebesar 267.141 meter per tahun. Dari Activity Relationship Chart (ARC) diketahui derajat hubungan kedekatan antar lini, yaitu: (a) Storage (mutlak perlu pendekatan/A) memiliki 5 hubungan; (b) Cutting (penting berdekatan/I) memiliki 4 hubungan; Pressing (biasa/O) memiliki 6 hubungan; Sewing (tidak perlu berdekatan/U) memiliki 1 hubungan Dengan diagram hubungan ruang (Space Relationship Diagram) dapat dibuat usulan perancangan ulang tata letak lantai produksi yang sesuai dengan ukuran sebenarnya dengan skala 1:100.