Hidrogel dari polivinil alkohol (PVA) mulai banyak dikembangkan. PVA perlu dimodifikasi agar hidrogel yang dihasilkan memiliki karakteristik yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan plasticizer gliserol dan poligliserol terhadap karakteristik hidrogel PVA-g-MA menggunakan inisiator kalium iodat (KIO3) sebagai pemicu reaksi radikal. Sintesis hidrogel dilakukan dengan reaksi kopolimerisasi cangkok (grafting). Parameter yang diamati meliputi kemampuan swelling, kekuatan tarik dan analisis gugus fungsi dengan spektroskopi FTIR (Fourier Transform Infra-Red). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan inisiator KIO3 mampu meningkatkan kemampuan swelling hidrogel PVA-g-MA dengan hasil swelling yaitu 177,07%. Penambahan hidrogel PVA-g-MA dengan plasticizer poligliserol memiliki hasil swelling tertinggi yaitu 320,27%. Namun penambahan plasticizer menurunkan nilai kuat tarik hidrogel PVA-g-MA. Hidrogel PVA-g-MA tanpa penambahan plasticizer memiliki hasil kuat tarik tertinggi yaitu 25,63 MPa. Nilai kuat tarik berbanding terbalik dengan elongasi, hidrogel PVA-g-MA dengan penambahan plasticizer gliserol memiliki hasil elongasi tertinggi yaitu 268,75%. Hasil FTIR menunjukan bahwa tidak adanya perubahan gugus fungsi dari hidrogel PVA-g-MA dengan hidrogel PVA-g-MA yang ditambahkan plasticizer gliserol dan poligliserol.
