Sistem informasi merupakan hal yang penting dalam sebuah perusahaan. Dengan adanya sistem informasi, perusahaan dapat menjamin kualitas informasi, yaitu informasi dapat disajikan dengan baik, cepat dan mudah dipahami. PT Krama Yudha Ratu Motor (KRM) adalah perusahaan yang bergerak di sektor otomotif produsen kendaraan niaga dan penumpang. Salah satu divisi pada PT KRM adalah Divisi Production Engineering (PE). Tugas dari Divisi PE yaitu mengelola data produksi. Salah satu bagian dari Divisi PE adalah Bagian Welding. Proses pengolahan produksi di Divisi PE khususnya Bagian Welding, saat ini masih dilakukan secara manual dan komputerisasi. Penginputan dan penyimpanan dokumen masih menggunakan aplikasi spreadsheet. Data rencana produksi dan data pengolahan kerusakan produksi welding pun masih didistribusikan dalam bentuk kertas. Penelitian ini akan melakukan analisis, perancangan dan pengembangan sistem informasi kerusakan produksi welding yang merupakan sistem yang dibutuhkan perusahaan untuk melakukan proses pengolahan data dalam kerusakan produksi welding. Sistem informasi kerusakan produksi welding yang diusulkan akan mempermudah dan mengintegrasikan proses pengolahan data sehingga membantu bagian dalam sistem untuk saling bertukar informasi dan mengambil keputusan dengan cepat. Pengembangan sistem informasi kerusakan produksi welding ini menggunakan prototipe evolusioner. Analisis dan perancangan yang digunakan adalah analisis dan perancangan berorientasi objek dengan tools pemodelan Unified Modeling Language (UML). Pemodelan data menggunakan Entity Relational Diagram (ERD). Pembuatan aplikasi sistem informasi kerusakan produksi welding menggunakan PHP framework CodeIgniter dan perangkat lunak manajemen basis data MySQL. Sistem informasi kerusakan produksi welding yang dikembangkan dapat memberikan dukungan pengelolaan data kerusakan produksi welding menjadi lebih akurat dan real time dan menyediakan fasilitas penyimpanan data yang lebih aman, mengurangi kesulitan pencarian data dan kerusakan data. Selain itu sistem informasi ini dapat membuat laporan menjadi lebih cepat dan informatif, sehingga bagian yang terkait dapat terintegrasi dan mendapatkan informasi lebih mudah mengenai kondisi produksi yang ada.