Occupational Health and Safety Assement Series (OHSAS) merupakan standar internasional mengenai penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Salah satu klausul dalam OHSAS yakni klausul 4.3.1 mengenai risiko kecelakaan kerja. Makalah ini dimaksudkan untuk menurunkan angka risiko kecelakaan kerja menggunakan metode Hazard Identification Risk Assesment and Risk Control (HIRARC) yang berada pada PT Astanita Sukses Apindo. Penilaian risiko menggunakan rumusan dari William T. Fine yakni perhitungan Mathematical Evaluation for Controlling Hazards, dimana nilai risiko didapatkan dari hasil perkalian antara faktor concequencess, expossure dan probability. Hasil dari identifikasi terdapat 87 potensi terjadinya risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Risk level pada bagian factory memiliki 74 resiko yang terbagi atas kategori dapat diterima bermula dari 2 menjadi 27, priority 3 dari 14 menjadi 28, substantial dari 37 menjadi 17, priority 1 dari 9 menjadi 1 dan very high dari 12 menjadi 0. Sedangkan pada kantor/head office memiliki 13 resiko yang terbagi atas 5 dapat diterima berubah menjadi 8, priority 3 bermula dari 4 menjadi 2, substantial bemula 1 menjadi 8, priority 1 bemula 2 menjadi 0 dan very high bemula 1 menjadi 0. Pengendalian risiko menggunakan metode hierarchy of control yaitu terdiri dari pengendalian risiko dengan cara eliminasi, substitusi, rekayasa teknik, pembenahan administrasi dan pembenahan Alat Pelindung Diri (APD).