PT YMIM merupakan salah satu produsen otomotif roda dua (R2) yang ingin memenuhi permintaan pelanggannya yang tuntutannya semakin tinggi. Hal ini ditandai dengan banyaknya claim yang masuk terutama untuk cylinder head yang keropos. Cyulinder head ini akan melalui proses machining. Disetiap proses machining dilakukan proses penjaminan kualitas part, baik di lini produksi maupun di laboratorium pengukuran. Pada proses machining sudah terdapat mesin leak test untuk membaca kebocoran cylinder head, namun masih saja ada claim. Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis diagram sebab akibat, banyaknya jumlah claim market pada cylinder head disebabkan karena pembersihan duster yang tidak efektif sehingga menyebabkan adanya kotoran pasir dan resin yang menempel pada cylinder head yang dapat membuat rongga gas pada cylinder head. Rongga gas inilah yang dapat menyebabkan cylinder head menjadi keropos. Boring tool yang digunakan pada proses machining sudah banyak yang aus, sehingga mengakibatkan dimensi hasil machining run out tidak standar. Adanya perbedaan setting parameter antara leak test dengan standar proses menyebabkan mesin leak test tidak dapat membaca kebocoran pada cylinder head. Kemudian dibuat rencana perbaikan untuk mengurangi jumlah claim market, yaitu: mengembalikan setting parameter antara leak test dengan standar proses lalu memberikan password dan dilakukan pemeriksaan setting pergantian shift. Menambah air blow pada mesin leak test untuk menghilangkan chip yang menempel sebelum proses dimulai. Mengganti booring tool yang aus dengan booring tool yang memiliki daya tahan 3000 kali proses agar dapat memberikan waktu untuk melakukan maintenance tool.