STMI

Artikel Jurnal

    Judul: ANALISIS KOMPETENSI KERJA SUMBER DAYA MANUSIA, PT. KREASI PRESISI METALINDO, DI PERKAMPUNGAN INDUSTRI KECIL, PULOGADUNG, JAKARTA
    Penulis: Mohammad Rachmatullah
    Jurnal/Volume: Jurnal Teknologi dan Manajemen Volume 12 No 2 Agustus 2014
    Abstrak:

    PT. Kreasi Presisi Metalindo, beralamat di Perkampungan Industri Kecil, Blok D, Nomor 32, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang berorientasi pada pesanan pelanggan. Perusahaan ini juga memproduksi berbagai jenis produk sesuai dengan tingkat kebutuhan pelanggan. Untuk mendukung proses produksinya, perusahaan dilengkapi oleh mesin-mesin presisi, alat ukur yang lengkap, perangkat computer aided design (CAD), dan sumber daya manusia yang berpengalaman. Pengamatan dan penilaian terhadap sumber daya manusia yang dilakukan berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Industri pada PT. Kreasi Presisi Metalindo menunjukkan bahwa, Administrasi sistem kepegawaian yang ada tergolong sudah baik, walaupun ada beberapa kekurangan yang tidak terlalu berpengaruh dalam melakukan dokumentasi. Rekrutmen dan seleksi pegawai sudah dapat dikatakan baik walaupun metode yang digunakan masih sederhana dan lebih mengedepankan kekeluargaan. Dalam memproses permintaan informasi dan dokumen sumber daya manusia (kepegawaian) perusahaan melakukannya dengan sangat baik. Koordinasi sistem pelayanan kepegawaian sudah baik apalagi di bidang pemberian teguran dan sangsi kepada karyawan ketika melakukan pelanggaran sudah tegas dan terstruktur. Pengelolaan sistem penggajian dan kesejahteraan pegawai sudah sangat baik dan lumayan lengkap untuk ukuran sebuah UMKM. Pemberian gaji/upah tepat waktu dan dikirimkan langsung ke rekening karyawan, asuransi jamsostek yang telah bersertifikat serta kompensasi lainnya menjadi salah satu keunggulan perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain yang sejenis. Analisis persyaratan kompetensi masih belum baik, disebabkan perusahaan memang belum mampu dalam membuat sebuah standar kompetensi kerja nasional industri. Demikian pula dalam merancang dan membangun sistem pelatihan belum memadai, apalagi dalam hal pendokumentasian pelatihan dan pengembangan karyawan.

    Kata Kunci: Standar Kompetensi Kerja Nasional Industri.
    Isi: