STMI

Artikel Jurnal

    Judul: PERBANDINGAN MODEL INVENTORI DENGAN PEMBAYARAN CASH DISCOUNTDAN PEMBAYARAN DITUNDA
    Penulis: Ahmad Juniar
    Jurnal/Volume: Jurnal Teknologi dan Manajemen Volume 15 No 1 Februari 2017
    Abstrak:

    Dalam perdagangan, pemasok kadang menawarkan syarat pembayaran ganda, contoh:2/5 net 30. Term of paymenttersebut mensyaratkan bahwabahan bakuharus dibayar tunai dengan diskon harga 2% bila dibayar dalam 5 hari atau paling lambat 30 hari sejak invoice namun tanpa memberikandiskon. Pilihan pembayaran tunai dengan diskon sangat cocok untuk meminimalkan total ongkos inventori sedangkan pembayaran ditunda membantu perusahaan yang tidak memiliki banyak modal ataucash flow. Selain itu, total ongkos inventori pada pembayaran ditunda juga lebih kecil karena selama belum jatuh tempo, perusahaan telah menerima bahan baku, melakukan penambahan nilai pada bahan baku menjadi barang jadi melalui proses manufaktur, lalu kemudian menjualnya sehingga memperoleh omset penjualan. Sebagian omsetpenjualan dapat digunakan untuk membantu melunasi biaya inventori yang biasanya dibayarkan diakhir bataskredit yaitu hari ke-30. Penelitian ini membandingkan total ongkos inventori antara model inventori pembayaran tunai dengan diskon dan model inventori pembayaran ditunda serta dampaknya terhadap kebijakan inventori. Dari hasil penelitian, total ongkos inventori bergantung dari besarnya parameter diskon pembayaran tunai atau lama jatuh tempo pembayaran ditunda. Sedangkan pada kebijakan inventorinya, model inventori pembayaran ditunda lebih sering memesan dengan jumlah pemesanan yang sedikit dibanding model inventori pembayaran tunai dengan diskon

    Kata Kunci: EOQ, inventori,cash discount, delay payment, tunai diskon, pembayaran ditunda.
    Isi: