STMI

Artikel Jurnal

    Judul: USULAN RENCANA PRODUKSI AGREGAT PADA PT JAYA ABADI MANUFAKTUR - TANGERANG
    Penulis: Hendi Dwi Hardiman
    Jurnal/Volume: Jurnal Teknologi dan Manajemen Volume 10 No 1 Februari 2012
    Abstrak:

    Rencana produksi agregat merupakan pedoman yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan produksi. Rencana produksi agregat yang baik adalah rencana yang secara menyeluruh dapat menyeimbangkan antara kapasitas yang dimiliki oleh perusahaan dengan kebutuhan pasar sehingga berdampak minimum terhadap biaya produksi. Banyak model yang dapat dikembangkan untuk menyusun rencana produksi agregat ini, khusus untuk PT Jaya Abadi Manufaktur, karena sifat produksinya adalah kontinue atau terus menerus (production to stock), maka rencana produksi agregat yang dikembangkan berpedoman kepada agregasi produk dan hasil peramalan penjualan. Model rencana produksi agregat yang dikembangkan sehubungan dengan penelitian ini adalah model transportasi (transport shipment) dan model spreadsheet yang didasarkan atas tingkat persediaan nol (zero inventory), dengan serah-susul (backorder), dan tidak dengan serah-susul (no backorder). Analisis biaya terhadap ke empat model ini memberikan indikasi biaya sebagai berikut: model transportasi sebesar Rp1.182.403.134,-, model spreadsheet dengan tingkat persediaan nol sebesar Rp1.420.125.000,-, model spreadsheet dengan serah-susul sebesar Rp1.483.418.320,-, dan model spreadsheet tidak dengan serah-susul sebesar Rp1.453.420.858,-. Disarankan agar PT Jaya Abadi Manufaktur memilih model perencanaan produksi agregat yang memberikan biaya paling minimum, yaitu model transportasi (transport shipment).

    Kata Kunci: Transport Shipment, Spreadsheet, Agregat, Agregasi, Zero Inventory, Backorder, No Backorder
    Isi: