STMI

Artikel Jurnal

    Judul: ANALISIS PENGENDALIAN PENGADAAN BAHAN BAKU PARA PENGUSAHA JOK BEKLEDING INTERIOR AUTOMOTIF MELALUI METODE FIFO, LIFO DAN MOVING AVERAGE DI SENTRA JOK MOBIL KEBON SIRIH, CV. CLASSIC BEKLEDING JOK JAKARTA PUSAT
    Penulis: S. Sukma Adnan
    Jurnal/Volume: Jurnal Teknologi dan Manajemen Volume 16 No 1 Februari 2018
    Abstrak:

    Tujuan penelitian adalah mencari alternatif yang paling efisien melalui strategi pengendalian bahan baku dengan menggunakan metode Fifo, Lifo dan Average dan melihat pengaruhnya terhadap Earning After Tax dalam konteks penelitian selama 5 tahun pada CV. Classic Bekleding Jok, Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah tidak adanya evaluasi tentang pemakaian bahan baku sehingga pihak pengusaha tidak dapat mengetahui seberapa baiknya pemakaian bahan baku yang efisien atau bahkan sebaliknya karena perkembangan perusahaan saat ini dilakukan berdasarkan laba yang diperoleh bukan berdasarkan laporan persediaan bahan baku. Penelitian ini bersifat studi literatur argumentatif dengan menggunakan metode deskriptif evaluatif, yaitu mendeskripsikan hasil temuan penggunaan bahan baku yang paling efisien dan menghasilkan keuntungan yang paling baik. Adapun temuan dari hasil penelitian ini dilihat dari laba yang diperoleh dari tahun 2010 sebesar Rp 219.397.500 , tahun 2011 sebesar Rp 226.042.650 , tahun 2012 sebesar Rp 234.531.360 , tahun 2013 sebesar Rp 245.334.681 , dan tahun 2014 sebesar Rp 258.466.743. sebagaimana menjawab dan membuktikan adanya pemecahan masalah berdasarkan rumusan masalah yang ada yaitu bagaimana pemakaian bahan baku yang efisien dan sejauhmana pengaruhnya terhadap pencapaian laba bersih berdasarkan earning after tax, dan aktivitas berdasarkan dari laporan keuangan yang disajikan dari tahun 2010-2014. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data laporan persediaan bahan baku dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Berdasarkan pada pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan analisis metode Fifo, Average dan Lifo. Berdasarkan data penelitian dari perusahaan, maka dilakukan analisis pemakaian bahan baku selama periode 2010 sampai 2014 dan hasil perhitungannya dari ketiga metode tersebut memperlihatkan penggunaan bahan baku dengan metode Fifo yang lebih rendah biaya pemakaian bahan bakunya. Deskripsi hasil analisis pemakaian bahan baku dengan metode Fifo yaitu sebesar Rp 475.131.000 , sedangkan Average sebesar Rp 475.176.064 dan metode Lifo sebesar Rp 475.211.000. Sementara laba bersih yang diperoleh pertahun 2010 metode Fifo sebesar Rp 220.714.650 , sedangkan Average sebesar Rp 220.633.535 dan Lifo sebesar Rp 220.533.300 begitu juga tahun 2011 sampai 2014 tidak berbeda jauh. Dari ilustrasi tersebut, metode Fifo yang paling efisien menghasilkan biaya produksi pada perusahaan dibandingkan dengan metode lainnya. Demikian juga dengan menggunakan metode FIFO ternyata menghasilkan laba bersih yang paling baik.

    Kata Kunci: Analisis persediaan dengan, metode fifo, Lifo dan average, Earning After Tax
    Isi: