STMI

Artikel Jurnal

    Judul: PERBAIKAN KUALITAS DENGAN METODE DMAIC PADA PROSES WELDINGPLANT YIMMPRODUK BRACKET SEAT DI PT METINDO ERASAKTI
    Penulis: Juhari Mas’udi , Heni Puspitasari
    Jurnal/Volume: Jurnal Teknologi dan Manajemen Volume 16 No 2 Agustus 2018
    Abstrak:

    PT Metindo Erasakti (PT MES) merupakan industri otomotif yang memproduksi komponen otomotif, salah satu komponen yang di produksi adalah Bracket Seat. Pada awal tahun 2018, Bracket Seat merupakan produk yang memiliki jumlah claim NG terbanyak pada produk jenis roda dua PT YIMM yang diproses pada welding plant YIMM. Berdasarkan hasil pengamatan dan report problem, produk Bracket Seat memiliki spesifikasi di luar standar kualitas yaitu adanya dimensi gap antara kedua komponen rakitan Bracket Seat. Menurut standar yang telah ditetapkan, standar spesifikasijarak antar kedua komponen tersebut adalah 18,7±0,5 mm. Namun pada aktualnya, terdapat claim oleh PT YIMM bahwa standar spesifikasi yang dihasilkan melebihi batas maksimum yaitu  sebesar 19,8 mm. Sehingga pada proses perakitan yang dilakukan oleh PT YIMM mengalami kendala dikarenakan produk Bracket Seat yang akan dirakit dengan komponen lainnya di PT YIMM tidak sesuai dengan standar spesifikasi. Untuk mengatasi masalah tersebut, solusi yang dapat diterapkan adalah dengan menggunakan filosofi six sigma metode DMAIC. Metode DMAIC dilakukan dengan lima tahapan yaitu define, measure, analyze, improve, control. Pada tahap define digunakan pemilihan proyek dengan diagram batang, Diagram SIPOC, danuntuk menentukan CTQ dominan menggunakan analisa Diagram Pareto. Pada tahapan measure dilakukan perhitungan peta kendali  – R, dan pengukuran baseline kinerja untuk mengetahui nilai sigma dan nilai DPMO. Pada tahap analyze dilakukan analisis dengan menggunakan diagram fishbone untuk mengidentifikasi penyebab dari cacat dimensi gap. Pada tahap improve digunakan 5W+1H untuk membuat solusi dari penyebab cacat. Pada tahap control dilakukan pengontrolan terhadap hasil perbaikan. Setelah dilakukan tindakan perbaikan pada cacat dimensi gap, menunjukkan penurunan nilai DPMO sebesar 300.340 unit yaitu dari 341.040 unit menjadi 40.700 unit dan juga dapat meningkatkan nilai levelsigma sebesar1,34 yaitu dari 1,90 menjadi 3,24.

    Kata Kunci: Six Sigma, DMAIC, Bracket Seat,Dimensi Gap, Variabel
    Isi: