PT KMS merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan komponen elektronik dan salah satu produk yang dihasilkan adalah stay mirror K64AR. Permasalahan pada PT KMS adalah banyak produk cacat yang dihasilkan pada produk stay mirror K64R pada proses painting. Jenis cacat pada produk stay mirror K64R yaitu, cacat meler, cacat tipis, dan cacat baret. Salah satu solusi yang dapat diterapkan dengan menggunakan metode DMAIC. Metode ini dapat meminimalisir produk cacat dan meningkatkan nilai Sigma. Metode Perbaikan kualitas produk stay mirror K64AR dengan menggunakan metode DMAIC dilakukan dengan lima tahapan yaitu define, measure, analyze, improve, control. Berdasarkan critical of quality didapatkan cacat yang dominan yaitu cacat meler sebesar 70,66%. Setelah dibuat peta kendali untuk mengukur proses produksi, dilakukan perhitungan nilai DPMO pada kondisi awal didapat sebesar 101.305. Tahap analyze dilakukan menggunakan diagram sebab akibat untuk mencari akar penyebab masalah dan mendapatkan usulan perbaikan dengan menggunakan 5W+1H dan kemudian diimplementasi. Pada tahap control Metode DMAIC menghasilkan perbaikan pada proses produksi sehingga terdapat perbandingan antara sebelum melakukan perbaikan dengan sesudah melakukan perbaikan diantaranya, nilai DPMO terjadi penurunan sebesar 26.737, sebelum perbaikan nilai DPMO sebesar 101.000 dan setelah perbaikan sebesar 74.263. Level Sigma naik sebesar 0,166, sebelum perbaikan 2,774 dan setelah perbaikkan sebesar 2,94. Jumlah cacat menurun sebesar 722 unit, sebelumnya 3.647 dan setelah perbaikan 2.557 unit.